Belakangan ini As kebakaran jenggot pasalnya beberapa foto proyek senjata nuklirnya tersebar luas di internet. Foto-foto dibawah ini merupakan tempat dimana negara-negara pemilik rudal berkepala nuklir menempatkan rudalnya, walaupun foto tersebut berbeda-beda (ada yang milik russia dan amerika) tapi pada intinya setiap negara pemilik rudal nuklir menempatkan rudal nuklirnya di bawah tanah, ada ribuan tempat seperti ini di negara pemilik rudal nuklir. |
Labels
- cheat ayo dance (3)
- cheat crossfire (3)
- cheat luna (1)
- cheat ninja saga (19)
- cheat pet society (1)
- cheat point blank (96)
- download film anime (8)
- download film asia (20)
- download film barat (75)
- download film indonesia (8)
- download game (31)
- download software (9)
- free mp3 barat (1)
- free mp3 indo (13)
- GIF (6)
- info (3)
- lirik lagu (2)
search
bendera transalet
21/05/2010
Foto Proyek Rahasia Nuklir AS !!
19/05/2010
Senin, 17/05/2010 13:22 WIB
Krisis Thailand
Komandan 'Kaos Merah' Meninggal Setelah Koma Berhari-hari
Rita Uli Hutapea - detikNews

Khattiya Sawasdipol (BBC)Bangkok - Setelah koma beberapa hari, penasihat militer demonstran
'kaos merah' Thailand, Mayor Jenderal Khattiya Sawasdipol meninggal
pagi tadi waktu setempat. Pria yang juga dikenal sebagai Seh Daeng itu
meninggal pagi tadi waktu setempat akibat luka tembakan di kepalanya.
Jenderal pendukung demonstran 'kaos merah' itu meninggal pada sekitar
pukul 09.20 waktu setempat. Khattiya menghembuskan nafas terakhir
di Rumah Sakit Vajira di Bangkok, tempat dirinya dirawat sejak
tertembak pada Kamis, 13 Mei lalu.
Demikian seperti diberitakan media Thai News Agency dan dilansir AFP,
Senin (17/5/2010).
Khattiya ditembak di bagian kepala saat sedang berbicara dengan
seorang jurnalis asing di lokasi demonstran. Akibat tembakan itu,
tokoh pendukung demonstran 'kaos merah' itu mengalami kondisi kritis.
Selama berhari-hari Khattiya terbaring koma di rumah sakit.
Bahkan para dokter telah menyatakan bahwa kemungkinan hidupnya tipis.
Tidak jelas siapa yang telah menembak komandan 'kaos merah' itu.
Namun para demonstran menuding penembak jitu militer Thai
sebagai pelakunya. Akan tetapi militer Thai telah membantah tudingan itu.
Khattiya meninggal di tengah meningkatnya ketegangan antara para
demonstran 'kaos merah' dan pasukan Thai. Sebanyak 35 orang
telah tewas selama tiga hari kerusuhan di Bangkok. Lebih dari 200 orang
lainnya mengalami luka-luka termasuk enam warga asing.
(ita/ita)
sumber ; detiknews
Krisis Thailand
Komandan 'Kaos Merah' Meninggal Setelah Koma Berhari-hari
Rita Uli Hutapea - detikNews

Khattiya Sawasdipol (BBC)
'kaos merah' Thailand, Mayor Jenderal Khattiya Sawasdipol meninggal
pagi tadi waktu setempat. Pria yang juga dikenal sebagai Seh Daeng itu
meninggal pagi tadi waktu setempat akibat luka tembakan di kepalanya.
Jenderal pendukung demonstran 'kaos merah' itu meninggal pada sekitar
pukul 09.20 waktu setempat. Khattiya menghembuskan nafas terakhir
di Rumah Sakit Vajira di Bangkok, tempat dirinya dirawat sejak
tertembak pada Kamis, 13 Mei lalu.
Demikian seperti diberitakan media Thai News Agency dan dilansir AFP,
Senin (17/5/2010).
Khattiya ditembak di bagian kepala saat sedang berbicara dengan
seorang jurnalis asing di lokasi demonstran. Akibat tembakan itu,
tokoh pendukung demonstran 'kaos merah' itu mengalami kondisi kritis.
Selama berhari-hari Khattiya terbaring koma di rumah sakit.
Bahkan para dokter telah menyatakan bahwa kemungkinan hidupnya tipis.
Tidak jelas siapa yang telah menembak komandan 'kaos merah' itu.
Namun para demonstran menuding penembak jitu militer Thai
sebagai pelakunya. Akan tetapi militer Thai telah membantah tudingan itu.
Khattiya meninggal di tengah meningkatnya ketegangan antara para
demonstran 'kaos merah' dan pasukan Thai. Sebanyak 35 orang
telah tewas selama tiga hari kerusuhan di Bangkok. Lebih dari 200 orang
lainnya mengalami luka-luka termasuk enam warga asing.
(ita/ita)
sumber ; detiknews
08/05/2010
Parade Militer, China Tunjukkan Rudal Terbaru
Rabu, 2 September 2009 - 13:59 wib
Anton Suhartono - Okezone

Rudal Dong Feng 31 ditunjukkan pada parade militer. (Missile Thereat)
BEIJING - China akan memperlihatkan rudal balistik terbarunya, saat parade
militer peringatan Hari Nasional, 1 Oktober mendatang. Rudal tersebut
diperkirakan dapat menjangkau hingga 12.000 kilometer.
Surat kabar Global Times mengutip seorang sumber dari People
Liberation Army, menyatakan China juga akan menunjukkan dua
rudal penjelajah konvensional jarak
pendek dan menengah.
"Rudal-rudal yang didesain dan diproduksi di dalam negeri tersebut
belum pernah diungkap sebelumnya," kata sumber tersebut seperti
juga dikutip AFP, Rabu (2/9/2009).
Ia menambahkan, rudal-rudal itu siap didistribusikan ke militer untuk
mulai dioperasikan.
Pengembangan rudal China menjadi perhatian negara lain, terutama
Amerika Serikat. AS menilai proyek persenjataan China dapat
menganggu stabilitas keamanan
di Selat Taiwan.
Pada Agustus lalu, sebuah laporan Rand Corporation, kelompok
think-tank AS, menyebutkan China tengah meningkatkan kualitas
dan kuantitas rudal-rudal
balistik jarak dekatnya. Kondisi ini menjadi tantangan bagi AS untuk
meningkatkan kemampuan dalam
melindungi Taiwan terhadap kemungkinan ancamaan serangan China.
Tudingan itu sudah sejak lama dibantah China. Dalam buku putih kebijakan
militer yang dirilis awal tahun ini, China menyebut program pengayaan
persenjatannya itu hanya ditujukan untuk pencegahan.
China akan menggelar parade militer di Beijing pada 1 Oktober untuk
merayakan ulang tahun ke-60 berdirinya negara Komunis China.
Parade sendiri digelar setiap
10 tahun, sebagai ajang untuk menunjukkan kepada dunia,
persenjataan terbaru yang
diproduksi China.
Global Times tidak menyebutkan jarak jangkauan rudal tersebut
Namun sebagaimana diketahui jangkauan rudal sejenis, Dong Feng 41,
diperkirakan rudal tersebut dapat menjelajah sejauh 12.000 kilometer.(ton)
sumber' okezone.com
Subscribe to:
Posts (Atom)